Sepenggal Kisah Sirkuit Mandalika: Keindahan yang Sempat Tak Dilirik Pemerintah Pusat

JAKARTA, KOMPAS.TV- Para pembalap dunia yang tengah menjalani tes pramusim MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sepertinya lebih cocok disebut sedang berlibur.

Tengoklah postingan berbagai akun media sosial mereka yang sedang heboh bahkan terus menjadi trending topic.

Berbagai keseruan selama di Mandalika dibagikan. Mulai dari keindahan pantai hingga bukit, aneka makanan dan minuman, dan tentu saja sirkuit baru berkelas wahid yang membuat para rider berdecak kagum.

Bagi masyarakat Lombok, bahkan Indonesia pada umumnya, MotoGP benar-benar bak cerita Cinderela.

Betapa tidak, negara ini memang sangat gandrung dengan ajang balap motor paling bergengsi itu.
Namun selama ini, kebanyakan kita hanya bisa menonton dari depan layar kaca.

Berkat usaha gigih berbagai kalangan, kini MotoGP benar-benar hadir di Indonesia.

Namun tak banyak yang mengetahui, bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang mencakup area sirkuit, hotel, hamparan bukit, dan pantai di dalamnya hampir saja ditinggalkan pemerintah.

Adalah Taufan Rahmadi, pemerhati pariwisata Indonesia, salah seorang yang mengetahui betul perjalanan sirkuit tersebut sedari awal.

”Saya ingat, 19 Agustus 2015 ada berita nasional, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli berbicara pariwisata nasional,” kata Taufan.

https://www.kompas.tv/article/260806/sepenggal-kisah-sirkuit-mandalika-keindahan-yang-sempat-tak-dilirik-pemerintah-pusat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kontak Taufan Rahmadi?